Juara Liga Spanyol, Lamine Yamal Berterima Kasih kepada Pelatih yang Dipecat Barcelona

Usai menjuarai Liga Spanyol 2024-2025, Lamine Yamal menyebut satu nama pelatih yang dipecat Barcelona.

Barcelona mengukuhkan diri sebagai kampiun LaLiga setelah mengalahkan Espanyol pada pekan ke-36.

Bertindak sebagai tamu di RCDE Stadium, Kamis (15/5/2025) atau Jumat dini hari WIB, Blaugrana menggilas lawannya dengan skor 2-0.

Kemenangan Barcelona tak lepas dari kontribusi hebat Lamine Yamal.

Remaja berusia 17 tahun itu tampil gemilang lewat kontribusi satu gol dan assist.

Tampil sebagai starter, Yamal membutuhkan 53 menit untuk nyekor dalam derbi Catalunya.

Dari sisi kanan luar kotak penalti, Yamal melakukan cut inside sebelum melepaskan tembakan kaki kiri.

Tendangan sang wonderkid membuat bola melesat ke pojok kiri gawang tanpa bisa dihalau kiper lawan.

Memasuki masa injury time babak kedua, Yamal membukukan assist.

Yamal mengirim bola ke kotak penalti yang kemudian diteruskan Fermin Lopez dengan tembakan ke tiang jauh.

Berkat kemenangan atas Espanyol, Barcelona memuncaki klasemen sambil mengemas 85 poin dari 36 penampilan.

Adapun posisi kedua diisi oleh Real Madrid yang memiliki 78 angka.

Dengan dua laga tersisa, perolehan poin Barca tak mungkin disalip oleh sang rival abadi.

Sukses membawa Barcelona menguasai Spanyol, Lamine Yamal berterima kasih kepada Xavi Hernandez.

Dia bisa mendapatkan kesempatan debut di klub berkat pelatih berusia 45 tahun itu.

“Saya ingin berterima kasih kepada Xavi,” tutur Yamal seperti dikutip BolaSport.com dari Twitter Fabrizio Romano.

Tanpa dia, ini semua ini tak mungkin terjadi.”

“Dia memberikan kami, para pemain muda, peluang untuk mendapatkan laga debut.”

Saya mau berterima kasih kepada dia,” tutur Yamal menambahkan.

Laga perdana Yamal bersama tim senior Barcelona terjadi pada 29 April 2023 di bawah arahan Xavi.

Saat itu, sang wonderkid muncul dari bangku cadangan usai menggantikan Gavi.

Sebulan pasca-debut Yamal, Xavi meninggalkan jabatannya sebagai pelatih Barcelona.

Sang legendal Spanyol didepak setelah mengomentari kondisi finansial klub.

Xavi belum menangangi tim manapun sampai sekarang.