Protes Jose Mourinho Bikin Liga Turki Catat Sejarah Baru: Pertama Pakai Wasit Asing!

PELANGICASINO Kehadiran Jose Mourinho rupanya turut membawa perubahan di Liga Super Turki. Pada musim 2024/2025, untuk pertama kali dalam sejarah, Liga Super Turki akan memakai jasa wasit asing!

Mourinho datang ke Turki pada awal musim 2024/2025. Dia menerima tawaran untuk jadi pelatih Fenerbahce. Ini adalah keputusan yang penting bagi Mourinho, karena dia punya banyak tawaran usai berpisah dengan AS Roma.

Meskipun berada di negara dan liga baru, Mourinho tidak mengubah karakternya. Dia tetap menjadi sosok dengan komentar yang pedas pada semua pihak, termasuk pada kinerja wasit yang memimpin pertandingan.

Mourinho merasa wasit di Liga Super Turki tidak bekerja dengan baik. Bahkan, dia menyebut wasit-wasit acap kali berada pada pihak Galatasaray, rival Fenerbahce dalam perebutan gelar juara.

 

Sejarah Baru di Liga Turki

Momen selebrasi skuad Fenerbahce dalam kemenangan atas Anderlecht, Liga Europa 2024/2025

Persaingan di Liga Super Turki 2024/2025 memang cukup ketat. Saat ini, Galatasaray memimpin klasemen dengan raihan 63 poin. Mereka punya keunggulan enam poin dari Fenerbahce yang ada di bawahnya.

Akhir pekan nanti, tepatnya pada Selasa (25/2) dini hari WIB, Galatasaray akan menjamu Fenerbahce. Nah, jelang duel di RAMS Park tersebut, otoritas di Liga Super Tukir membuat sejarah baru dalam hal kebijakan.

Laga pekan ke-25 antara Galatasaray lawan Fenerbahce akan dipimpin wasit asing. Ini adalah sejarah baru dan protes Mourinho atas kinerja wasit jadi bagian penting dari momen ini.

Adalah wasit Slavko Vincic, berasal dari Slovenia, yang ditunjuk sebagai wasit pada laga tersebut. Vincic telah menjadi wasit FIFA sejak 2010. Dia sudah memimpin banyak laga penting, termasuk final Liga Eropa 2022 lalu.

Jose Mourinho Sedang Melawan Sistem

Ekspresi Jose Mourinho dalam laga Liga Europa antara Fenerbahce vs Union SG, Kamis (26/9/2024).

Mourinho pernah protes keras pada wasit Anthony Taylor yang memimpin laga final Liga Europa antara Roma dan Sevilla. Pria asal Portugal itu mendapat sanksi tegas dari UEFA karena kritiknya dianggap berlebihan.

Hukuman dari UEFA tidak membuat Mourinho jera. Dia tetap protes pada kinerja wasit saat berada di Turki.

“Jika mereka (Fenerbahce) mengatakan seluruh kebenaran kepada saya, saya tidak akan datang. Tetapi, dengan setengah kebenaran dan anak buah saya, kami melawan lawan dan sistem,” katanya saat menuding wasit banyak berpihak pada Galatasaray.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

daftar situs mpo

sukmabola

sukmabola

istanagoal

sukmabola

sukmabola

sukmabola

bolabareng

scatter hitam

sukmabola

sukmabola

sukmabola

sukmabola

sukmabola

sukmabola

sukmabola

sukmabola

sukmabola

sukmabola

sukmabola

sukmabola

sukmabola

sukmabola

sukmabola

sukmabola

sukmabola

sukmabola

sukmabola

sukmabola

sukmabola

sukmabola

sukmabola

sukmabola

sukmabola

sukmabola

mpo

sukmabola

sukmabola

sukmabola

sukmabola

sukmabola

sukmabola

sukmabola

sukmabola

kesawanbola

sukmabola

sukmabola

sukmabola

sukmabola

sukmabola

sukmabola

sukmabola

sukmabola

sukmabola

sukmabola

sukmabola

sukmabola

sukmabola

sukmabola

sukmabola

sukmabola

sukmabola

sukmabola

sukmabola

sukmabola

sukmabola

sukmabola

sukmabola

sukmabola

sukmabola

sukmabola

sukmabola

sukmabola

sukmabola

sukmabola

sukmabola

sukmabola

sukmabola

sukmabola

sukmabola

sukmabola

sukmabola

sukmabola

kesawanbola