Timnas Indonesia siap memberikan perlawanan spartan kala menjamu Irak dalam lanjutan babak dua kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada 6 Juni.
Mentas di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Indonesia yang ditukangi pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong, bertekad melanjutkan tren positif usai Timnas Indonesia U-23 menorehkan sejarah karena mampu lolos ke semifinal Piala Asia U23 2024 di Qatar beberapa waktu lalu.
Adapun Indonesia dan Irak berada di Grup F bersama dua negara lagi yakni Vietnam dan Filipina.
Irak masih bercokol di puncak dengan 12 poin hasil dari empat laga. Sementara Indonesia di posisi kedua dengan tabungan tujuh poin. Di posisi ketiga Vietnam bermodal tiga poin, sedangkan Filipina sebagai juru kunci dengan torehan sebiji poin.
Jika bisa mengalahkan Irak, maka Indonesia dipastikan melangkah kebabak tiga kualifikasi dengan 10 poin. Young Lions of Mesopotamia, julukan Irak mengantongi delapan kemenangan, dua kali kalah, dan sisanya berakhir imbang.
“Meski berat, peluang menang tentunya masih terbuka. Semoga ada faktor keberuntungan buat Timnas Indonesia,” kata Kesit B Handoyo, pengamat sepak bola nasional.
Strategi
Menjamu Irak, Shin Tae-yong pastinya sudah menyiapkan strategi jitu termasuk memainkan pemain-pemain terbaiknya.
Khsusus pemain lokal, beberapa di antaranya akan menjadi andalan. Nama pertama adalah Asnawi Mangkualam.
“Jam terbangnya selama bermain bersama klub luar negeri membuat Asnawi Mangkualam terlihat matang dibandingkan pemain lokal lainnya,” kata Kesit.
Dalam duel-duel sebelumnya, bek 24 tahun yang pernah memperkuat dua klub Korea Selatan, Ansan Greeners dan Jeonnam Dragons, kerap mendapat kepercayaan sebagai kapten Timnas Indonesia.
Asnawi hingga Ernando Ari
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4721192/original/039963400_1705686134-10_AP24019599575256.jpg)
Selain Aswani, pemain lokal yang bisa jadi andalan melawan Irak adalah penjaga gawang Ernando Ari.
“Penampilannya selama Piala Asia U23 di Qatar kemarin sungguh menakjubkan. Bisa dibilang, Ernando masih layak diberi kepercayaan menjadi pilihan pertama di bawah mistar,” ujar Kesit.
Nama lain yang juga layak disebut adalah Witan Sulaiman, Marselino Ferdinan, serta Riski Ridho.
Seperti halnya Ernando Ari, ketiga pemain tadi tampil cemerlang di Piala Asia U-23 2024.
Irak dan Filipina
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4721151/original/065755100_1705678444-000_34FX6RU.jpg)
Aksi mereka bahkan mendapat apresiasi dari legenda Italia yang kini menukangi Timnas Arab Saudi, Roberto Mancini.
“Baik Witan, Marselino, dan Ridho membuktikan bahwa pemain lokal kita tak kalah baik dari pemain naturalisasi. Perlu diingat juga, kita masih punya pemain lokal mumpuni lainnya seperti Dimas Drajad, Hokky Caraka, dan Komang Teguh,” kata Kesit.
Usai melawan Irak, beberapa hari berselang giliran Filipinan yang akan menjadi tamu di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta.
Saatnya Menang Lagi!
Di atas kertas, Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan masih lebih dijagokan guna memenangkan duel. Selain mendapat dukungan penuh dari ribuan fans setia, Indonesia juga memetik hasil positif ketika bertandang ke Filipina dengan menahan imbang tuan rumah 1-1.
